/*NoScript*/
#site-xp {z-index: 999;position:fixed;top:0;left:0;width:100%;height:100%;background-color:#000;margin:0;padding:0;}
#site-xp p {margin:0;padding:0;width:100%;color:#333;position:relative;top:40%;font:bold 18px/20px arial;text-align:center;text-shadow:none;}

Pantangan Makanan Untuk Penyakit Kanker Rahim

Pantangan Makanan Untuk Penyakit Kanker Rahim Yang Harus Di Hindari

Rahim merupakan bagian penting dalam sistem reproduksi wanita. Rahim ini sering kali terjadi masalah, salah satu penyakit yang sering menyerang organ ini yaitu penyakit kanker rahim. Rahim yang secara garis besar merupakan tempat tumbuh bagi janin di dalam kandungan. Mengingat pentingnya Rahim bagi perempuan, maka diwajibkan untuk dirawat secara baik. Karena apabila diabaikan mengenai kesehatan Rahim, ada kemungkinan untuk terserang penyakit kanker rahim. Penyakit yang tergolong ganas ini, sangat menakutkan, dan bisa menyebabkan kematian. Maka dari itu, sangat penting untuk anda mengetahui sekilas mengenai penyakit kanker rahim beserta Pantangan Makanan Untuk Penyakit Kanker Rahim Yang Harus Di Hindari.

Sekilas mengenai penyakit

Kanker rahim menduduki peringkat keenam dunia dalam daftar kanker yang paling sering terjadi pada wanita. Penyakit ini diperkirakan sudah menyerang sekitar 320.000 wanita pada tahun 2012. Di Indonesia sendiri, kanker rahim tidak termasuk ke dalam sepuluh besar kanker yang menyerang wanita. Pada tahun 2002, terhitung ada sekitar 17,500 wanita di Indonesia yang menderita kanker rahim. 

Penyebab kanker rahim

Kanker rahim disebabkan oleh virus HPV atau Human papiloma Virus. Virus ini adalah jenis mikroorganisme dengan ukuran kecil yang menyerang kulit lewat infeksi. Infeksi inilah yang pada akhirnya menumbuhkan kutil. beberapa faktor resiko yang memungkinkan seorang wanita terserang penyakit ini, antara lain:

  • Wanita di atas usia 50 tahun.
  • Melakukan hubungan seks di bawah usia 20 tahun.
  • Penderita Endometrial hyperplasia. Endometrial hyperplasia merupakan suatu peningkatan dalam jumlah sel-sel lapisan rahim/uterus. Itu bukan kanker. Namun, terkadang itu dapat berkembang menjadi kanker. 
  • Terapi sulih hormon/HRT (Hormone replacement therapy). Terapi ini, digunakan untuk mengatasi gejala-gejala menopause, mencegah osteoporosis/pengeroposan tulang, dan mencegah resiko penyakit jantung dan stroke. Wanita  yang menggunakan hormon estrogen tanpa progesteron mempunyai suatu peningkatan resiko kanker kandungan, terutama bagi yang menggunakannya dengan dosis tinggi dalam jangka panjang.
  • Kelebihan berat badan. Sebagian estrogen dalam tubuh dibuat di dalam jaringan lemak sehingga wanita yang gemuk memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi.
  • Pemakaian tamoksifen. Tamoksifen biasanya digunakan untuk mencegah atau mengatasi kanker payudara. Wanita yang menggunakan obat ini, mempunyai resiko yang lebih besar untuk terserang kanker rahim.
  • Kanker rahim lebih sering ditemukan pada wanita berkulit putih.
  • Menstruasi pertama sebelum usia 12 tahun.
  • Menopause setelah usia 50 tahun.
  • Tidak memiliki anak atau tidak bisa hamil (mandul).
  • Adanya polip pada endometrium.

Gejala kanker rahim

Penyakit yang hanya menyerang wanita ini, memang tidak bisa dilihat ciri-cirinya apabila masih dalam tahap stadium satu. Ciri-ciri penyakit kanker rahim baru akan jelas terlihat ketika sudah naik tingkat menjadi stadium dua. Pada tahap ini, ciri-ciri yang banyak ditemui pada pasien yang terjangkit kanker rahim ialah, siklus menstruasi yang tidak berjalan dengan normal.

Pada umumnya, siklus menstruasi yang normal berlangsung selama 7 – 10 hari dan itupun dengan jumlah bulir darah yang normal. Ciri yang lainnya ialah area kewanitaan sering mengeluarkan darah meski tidak sedang menstruasi, sering timbul rasa sakit pada bagian perut atau panggul, atau juga rasa sakit yang dikeluhkan ketika sedang bersama pasangan. Gejala lainnya antara lain :

  • Terjadi pendarahan dari vagina setelah melakukan hubungan seksual atau diantara masa mestruasi.
  • Nafsu makan berkurang dan berat badan turun.
  • Daerah tulang panggul, tulang belakang dan kaki terasa nyeri.
  • Bagian kaki bengkak
  • Feses ikut keluar menyerta urine yang keluar lewat vagina.
  • Kadang-kadang ada yang mengalami patah tulang panggul.

Akibat kurangnya pengetahuan para wanita terhadap kanker rahim dan gejalanya, penderita yang terjangkit virus HPV biasanya akan membiarkan sebuah gejala terjadi, lalu selanjutnya tidak menyadari bahwa ia sedang membiarkan virus tumbuh dan berkembang menyerang sistem kekebalan tubuh wanita. Hal inilah yang pada akhirnya memicu tumbuhnya kanker. Maka sangat dianjurkan bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan medis untuk mencegah berkembangnya virus.

Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan perlu anda ketahui mengenai pantangan makan yang harus di hindari oleh penderita kanker rahim. Dan disini kami akan memberikan penjelasan mengenai panangan makanan untuk penderita kanker rahim.

Pantangan Makanan Untuk Penyakit Kanker Rahim


Perlu Anda Ketahui Untuk Mempercepat Proses Penyembuhan Penyakit Kanker rahim. Selain Menggunakan obat – obatan Anda Juga di Anjurkan Menjauhi Pantangan Makanan Dan Minuman Selama Masa Pengobatan, Makanan Dan Minuman Yang Dilarang Diantaranya :

  • Makanan yang diawetkan, alasannya yaitu : karena memiliki senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsiogenaktif
  • Makanan gosong, sama halnya dengan makanan yang diawetkan yaitu mengandung senyawa kimia yang bisa berubah menjadi karsiogenaktif
  • Daging, termasuk daging sapi, kerbau, kambing dan babi, memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak normal.
  • Ikan asin, ini jenis ikan asin yang diolah dari bahan tidak segar, yang mengalami penguraian sehingga menjadi bahan allergen yang mengundang reaksi imunitas tubuh.
  • Sayuran, tauge (memiliki zat yang dapat mendorong pertumbuhan sel kanker), sawi putih dan kangkung (dapat mengurangi kerja obat), cabai (dapat merangsang aktifitas bawah sadar sehingga menurunkan jumlah oksigen dalam tubuh)
  • Minuman ringan bersifat karsinogen, yaitu jenis es atau minuman dingin, yang dapat mengganggu kelancaran peredaran darah. dan alkohol yang dapat merangsang perkembangbiakan sel kanker.
  • Seafood, udang, kerang, cumi-cumi, kepiting yang mengandung lemak tinggi (lemak tinggi bisa merangsang berkembangnya sel kanker)
  • Buah-buahan, lengkeng dan nangka adalah jenis buah-buahan yang mengandung zat tumbuh bagi sel kanker, sedangkan duku, nanas, durian dan anggur menghasilkan alkohol sehingga dapat merangsang perkembangan sel kanker.
  • Daging unggas, hal ini dikarenakan daging unggas biasanya menyuntikan hormon yang mirip dengan hormon anabolic pada manusia, dimana jenis hormon ini diduga dapat memicu pertumbuhan sel kanker prostat dan kelenjar.

Itulah beberapa jenis makanan dan minuman yang harus di hindari oleh penderita penyakit kanker rahim. Maka dari itu, mulailah hidup sehat dari sekarang agar anda terbebas dari penyakit yang mematikan ini yaitu kanker rahim.


Sumber : Obat Ginjal Bengkak

0 komentar:

Posting Komentar